Asuransi mobil bisa memberikan Anda perlindungan finansial jika suatu saat terjadi kecelakaan yang tak terduga. Dan ada beberapa jenis asuransi yang juga mencakup klaim yang timbul dari cedera yang ditimbulkan pada orang lain.

Jika Anda memiliki mobil yang layak jalan, paling tidak Anda memerlukan setidaknya tingkat pertanggungan dasar, yang disebut asuransi pihak ketiga, bahkan jika mobil baru Anda jarang dikendarai.

Satu-satunya pengecualian adalah jika Anda secara resmi mendaftarkan mobil Anda sebagai off the road, dengan Statutory Off Road Notification (SORN). Dengan begitu, mobil Anda memang tidak terpakai, dan tidak bisa dipakai secara resmi di jalanan.

Di luar negeri, hukuman untuk mengemudi tanpa asuransi berkisar dari denda hingga pencabutan SIM. Ada juga kasus dimana mobil dari pengendara terpaksa diambil karena tidak memiliki izin layak jalanan. 

Sementara di Indonesia sendiri, asuransi mobil masih menjadi hal yang opsional. Pembeli mobil baru seringkali melakukan pengajuan asuransi mobil ini agar kendaraan bisa tetap aman dan terlindungi dikala kejadian yang tak terduga terjadi.

Berbagai Jenis Asuransi Mobil

Pada umumnya, ada tiga jenis perlindungan asuransi mobil yang bisa Anda pilih:

  • Perlindungan komprehensif
  • Pihak ketiga
  • Pihak ketiga, kebakaran dan pencurian.

1. Asuransi Perlindungan Komprehensif

Ini adalah tingkat asuransi tertinggi yang dapat Anda miliki. Jenis Asuransi ini akan mencakup Anda, mobil Anda dan orang lain yang terlibat dalam kecelakaan.

Asuransi perlindungan komprehensif mencakup semua perlindungan kebijakan kebakaran dan pencurian pihak ketiga, tetapi juga melindungi Anda sebagai pengemudi dan mungkin membayar kerusakan pada mobil Anda.

Ada beberapa keutamaan yang termasuk di dalamnya, seperti kompensasi untuk perawatan medis, biaya hukum dan kerusakan yang tidak disengaja.

Dengan mengajukan asuransi perlindungan komprehensif, Anda dapat mengklaim untuk:

  • perbaikan setelah kecelakaan
  • kerusakan tidak disengaja
  • perilaku vandalisme – misalnya, jika seseorang dengan sengaja menggores mobil Anda.

Asuransi komprehensif ini biasanya memberi Anda tidak lebih dari perlindungan yang ada di asuransi pihak ketiga. Hal ini berarti bahwa Anda tidak memiliki perlindungan jika Anda merusak sendiri mobil yang Anda kendarai. 

Periksa detail polis Anda dengan cermat mengenai hal ini – semuanya berbeda. Penting untuk dicatat bahwa meskipun cakupan perlindungan komprehensif paling banyak, belum tentu asuransi ini yang paling mahal.

2. Asuransi Perlindungan Pihak Ketiga

Ini adalah asuransi minimum yang dapat Anda miliki secara legal. Asuransi third-party ini akan menjamin Anda untuk mendapatkan kompensasi biaya cedera atau kerusakan yang Anda sebabkan pada orang lain atau properti mereka. 

Tapi, asuransi ini tidak memberi Anda perlindungan apapun jika mobil Anda sendiri yang rusak atau dicuri.

Dengan melihat beberapa keuntungannya, asuransi ini cocok terutama untuk orang-orang yang berjuang untuk mendapatkan asuransi komprehensif yang terjangkau.

3. Asuransi Pihak Ketiga, Kebakaran dan Pencurian

Seperti halnya asuransi pihak ketiga, asuransi ini mencakup pembayaran untuk kerugian orang lain tetapi tidak melindungi Anda jika mobil Anda sendirilah yang rusak.

Perbedaannya adalah asuransi mobil ini juga mencakup perbaikan atau penggantian jika mobil Anda dicuri atau rusak karena kebakaran. Sekali lagi, asuransi ini belum tentu menjadi yang termurah daripada perlindungan yang lebih lengkap.

Maka dari itu, selalu bandingkan harga sebelum membeli.

No-Claim Bonus – Apa Itu dan Bagaimana Cara Kerjanya

Ini adalah diskon yang ditawarkan oleh perusahaan asuransi mobil saat Anda tidak mengklaim polis Anda. Diskon ini bisa meningkat setiap tahun saat Anda tidak mengajukan klaim.

Diskon ini biasanya berkisar dari 30% setelah satu tahun, dan berkembang hingga 65% atau lebih setelah lima tahun.